BAB 6 KELAS X : Menggunakan Sistem Operasi

A. Pengertian dan Fungsi Sistem Operasi (Operating System)

S

istem operasi merupakan program utama untuk menjalankan suatu computer. Sistem operasi mengontrol penggunaan dari bagian-bagian yang berbeda dalam suatu komputer. MS-DOS, Windows, OS/2, Unix dan Linux merupakan contoh sistem operasi yang sering digunakan.

Sistem operasi dilihat dari apa yang dilakukannya mempunyai fungsi berikut :

1. Sebagai antarmuka antara pengguna dengan hardware.
2. Memungkinkan adanya pemakaian bersama hardware maupun data anta pengguna.
3. Pengatur penjadwalan resource untuk pengguna misalnya pemakaian CPU dan alat input atau output secara bergantian.
4. Menyediakan fasilitas sistem operasi misalnya menyediakan fasilitas interrupt.
5. Menunjukan lokasi dimana pengguna dapat mengeksekusi program-programnya.
6. Membuat sistem komputer nyaman untuk digunakan.
7. Mengefisiensikan hardware komputer.

2. Membedakan Operating System (OS) dan Basic Input Output system (BIOS)

1. System Operating (OS)

Sistem operasi adalah suatu program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna

(user) dengan perangkat keras (hardware). Sistem Operasi berfungsi untuk mengelola

seluruh sumber daya yang terdapat pada suatu sistem komputer.

Berdasarkan jenis antarmuka yang disediakan, sistem operasi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut.

1) Text Based adalah mengetikkan perintah menggunakan keyboard yang berupa suatu kumpulan teks yang merupakan suatu perintah untuk melakukan sesuatu. Contoh sistem operasi Text Based yaitu MS-DOS.

2) GUI (Graphical User Interface) based adalah pengguna komputer dapat memasukkan perintah dengan cara mengetikkan sekumpulan teks pada jendela prompt dan dengan mengklik menu ikon berupa gambar. Contoh sistem operasi jenis GUI yaitu Microsoft Windows.

2. Basic Input and Output. System (BIOS)

Basic Input and Output System (BIOS) merupakan suatu software yang tersimpan di Read Only Memory (ROM) pada motherboath. BIOS berisi kumpulan device driver yang menyimpan informasi mengenai hardware yang terdapat pada komputer.

BIOS juga mengatur low level input/output (I/O) seperti mengatur pembacaan karakter dari keyboard dan menampilkannya ke monitor.

Untuk melakukan pengaturan pada BIOS dapat dilakukkan dengan menekan tombol Del atau Delete pada keyboard beberapa kali pada saat komputer dinyalakan. Akan tetapi untuk beberapa jenis BIOS dari manufacturer tertentu ada yang dilakukkan denganh menjkan tombol yang berbeda seperti tombol F1,F10 dsb,hal ini tergantung dari produsen yang membuat BIOS tersebut.

C. Sistem Operasi dan Program Aplikasi yang Terpasang

Aplikasi pengolah kata yang dapat digunakan pada MS-DOS adalah Word Star, sedangkan untuk Linux dapat menggunakan Open Office untuk melakukan pengilahan kata. Untuk menjalankan suatu aplikasi pada berbagai macam sistem operasi pada saat proses pemrograman harus memasukan berbagai macam instruksi sesuai dengan fasilitas yang disediakan oleh berbagai macam OS.

Kernel merupakan inti dari sebuah sistem operasi yang bekerja menangani resource dan kinerja hardware.

D. Mendeskripsikan Sistem Operasi yang Terpasang

1. MS-DOS

MS-DOS merupakan sistem operasi dengan tampilan text based.

Perintah MS-DOS dibagi menjadi 2 macam yaitu :

a). Perintah internal merupakan bagian dari command.com.

b). Perintah eksternal apabila digunakan oleh pengguna komputer dan disimpan

dalam disk. Dimana file yang dieksekusi adalah file yang mempunyai ekstensi seperti COM, EXE dan BAT.

Berikiut ini adalah perintah dalam MS-DOS : CD, DIR, DATE, DISKCOPY, COPY,FORMAT, SYS, DEL, CLS, EXIT, RENAME, PRIN

2. Microsoft Windows

Microsoft Windows atau sering disebut windows merupakan sistem operasi yang menggunakan antaramuka GUI (graphical user interface) dimana tampilan dari sistem operasi ini sangat memudahkan pengguna dalam bekerja.

3. Linux

Linux dikembangkan oleh Linus Torvalds. Kode sumber linux disebarluaskan secara bebas dengan liensi GPL (General Public License). Saat ini banyak Linux yang beredar Slackware, RedHat, SUSE, Madrake, Ubuntu dsb.

Linux mempunyai beberapa fitur seperti multitasking, multiuser, multiplatform dan multiprocessor.

E. Mengelola Program Aplikasi

Bug yang mempunyai nama lengkap software bug merupakan sebuah error, kesalahan, atau kegagalan sebuah program untuk bekerja sebagaimana mestinya.

Untuk membuang atau melakukkan Uninstall suatu program aplikasi dapat dilakukkan melalui 2 cara berikut :

1) Cara pertama adalah menggunakan fasilitas Uninstall yang terdapat pada

aplikasi tersebut. dengan cara menekan tombol start lalu pilih All Programs

selanjutnya arahkan penunjuk mouse ke program yang akan dibuang.

2) Cara kedua melalui control panel dengan melakukan berbagai macam.

pengaturan seperti mengelola perangkat keras (hardware) mengelola

tampilan (display), mengatur huruf (font). Selanjutnya pilih Add or Remove

Programs untuk menambahkan atau membuang program